magic-games.net – Ratusan mahasiswa Universitas Sumatera Utara (USU) Medan melakukan demonstrasi menentang kenaikan Uang Kuliah Tunggal (UKT) 2024 yang melonjak lebih dari 100 persen, menyerukan agar Rektor USU Muryanto Amin mengundurkan diri karena dianggap membuat kebijakan yang tidak adil.
Para mahasiswa USU, berkumpul di depan Gedung Biro Rektor USU di Medan pada Rabu (8/5), berseru, “Turunkan Rektor USU, turunkan Rektor USU,” sambil membawa spanduk protes terkait kenaikan UKT USU dan poster dengan gambar Rektor USU yang diberi kacamata uang dollar.
Mereka mengkritik bahwa kenaikan UKT di USU tidak diimbangi dengan peningkatan fasilitas kampus, bahkan akses ke fasilitas tersebut juga semakin sulit bagi mahasiswa.
Salah seorang demonstran, Alfandi Hagana dari Fakultas Ilmu Budaya, Jurusan Sastra Arab Stambuk 2020, menyatakan bahwa kenaikan UKT tahun ini sangat memberatkan mahasiswa dan menyoroti kurangnya transparansi terkait kebijakan tersebut.
Wakil Rektor I Bidang Akademik, Kemahasiswaan, dan Kealumnian USU, Edy Ikhsan, menyambut aksi protes mahasiswa dan menjelaskan bahwa kenaikan UKT di USU merujuk pada Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) tahun 2024, menegaskan bahwa kebijakan tersebut tidak dilakukan secara sembarangan. Edy juga menekankan bahwa USU siap untuk melakukan peninjauan kembali atas kesalahan yang mungkin terjadi akibat kebijakan tersebut.
