Menggugat Realita Industri: Kisah Pabrik Tutup di Jawa Barat dan Nasib Pekerja

magic-games.net

magic-games.net – Sejumlah pabrik di Jawa Barat, termasuk pabrik sepatu PT Sepatu Bata Tbk (BATA), mengalami penutupan yang mengakibatkan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap 233 karyawan. Fenomena ini mencerminkan tren penutupan pabrik di sektor padat karya di wilayah tersebut.

Menurut Ketua Bidang Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan Disnakertrans Jawa Barat, Firman Desa, banyak pabrik di sektor padat karya di Jawa Barat telah tutup dengan berbagai alasan, terutama pasca pandemi Covid-19. Banyak pabrik melakukan efisiensi dan merelokasi usahanya, seperti yang terjadi di daerah Karawang.

Meskipun data spesifik mengenai jumlah pabrik yang tutup tidak disebutkan, catatan wartawan menunjukkan bahwa dalam satu tahun terakhir (2023-2024), sudah ada 8 pabrik besar yang ditutup di Jawa Barat. Selain PT Sepatu Bata Tbk, pabrik ban PT Hung-A Indonesia juga mengalami penutupan pada awal Februari 2024, menyebabkan PHK terhadap sekitar 1.500 karyawan.

Tak hanya itu, beberapa perusahaan sektor alas kaki dan garmen di Jawa Barat juga mengalami relokasi atau penutupan permanen. Contohnya, PT Dean Shoes, PT Besco Indonesia, PT Eins Trend, PT Matindo Wolrd, PT Simmone Accessary, dan PT Wiska Sumedang terdampak dengan berbagai alasan, termasuk penurunan permintaan pasar yang signifikan.

Continue Reading

Strategi Kost Efektifitas UBS: Rencana PHK Global dan Impaknya

magic-games.net

magic-games.net – UBS, raksasa perbankan asal Swiss, telah mengumumkan rencana pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap ribuan karyawan di seluruh dunia pada tahun ini. Rencana PHK tersebut akan dilakukan melalui lima gelombang yang dijadwalkan dimulai pada bulan Juni.

Menurut finews.asia pada Jumat (10/5/2024), data per 31 Maret 2024 menunjukkan bahwa UBS saat itu memiliki 111.549 karyawan penuh waktu, mengalami penurunan sebanyak 1.293 karyawan dibandingkan pada akhir 2023. Total karyawan internal dan eksternal di bank Swiss tersebut adalah 136.622, mengalami penurunan sebanyak 1.840.

Dalam divisi pengelolaan kekayaan global, UBS telah menambah lebih dari 300 penasihat, mencapai total 10.338. Meskipun terjadi pengurangan di hampir semua wilayah, Swiss mengalami peningkatan sebanyak 414 penasihat.

UBS merencanakan lima gelombang PHK yang dijadwalkan berlangsung mulai Juni hingga November 2024. Para analis memperkirakan hingga 35.000 pekerjaan dapat hilang sebagai bagian dari upaya lebih besar untuk menghemat biaya sebesar lebih dari US$ 10 miliar.

CEO Sergio Ermotti menyatakan dalam percakapan telepon dengan jurnalis bahwa mayoritas pemangkasan di Swiss akan dimulai sekitar akhir tahun dan berlanjut hingga tahun 2025 dan 2026. Di Asia, PHK juga diperkirakan akan terjadi, dengan bank investasi dalam negeri di Tiongkok potensial mengalami penurunan pekerja karena UBS saat ini memegang mayoritas saham di dua unit, sementara aturan lokal hanya memungkinkan satu unit.

Continue Reading